Dalam menghadapi Kazakstan, Indonesia menemui tantangan yaitu kurang memiliki data dari peta kekuatan lawan.
Hal ini diungkapkan oleh manajer tim basket putri, putri Christoper Tanuwidjaja, pada acara konferensi pers yang digelar PP Perbasi di Holywings, Jakarta, hari ini.
Dalam keterangannya, Christoper menyebut tim Indonesia baru berpartisipasi lagi dari kejuaraan yang diikuti Indonesia pada era 1980an.
"Kami akan berangkat FIBA Asia Cup 2021. jadi ini pertama kalinya kembali kami mengikutsertakan timnas putri indonesia," kata Christoper.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar