Namun, laga baru berjalan enam menit, gawang Milan harus jebol oleh gol dari pemain Porto, Luis Diaz.
Berawal dari upaya Marko Grujic yang merebut bola dari Ismael Bennacer, sang pemain segera melakukan tusukan ke kotak penalti Milan.
Setelah sempat mengecoh satu pemain, Grujic segera mengirim umpan datar ke arah Luis Diaz yang berdiri dalam posisi bebas.
Dengan tenang, Diaz mengontrol bola sebelum menaklukkan kiper Milan, Ciprian Tatarusanu, dengan mengirimkan bola datar via kaki kanannya ke pojok kiri bawah gawang. Milan tertinggal 0-1.
Gol dari Dias sempat mengundang kontroversi dan diprotes keras oleh pelatih AC Milan, Stefano Pioli, di pinggir lapangan sembari memberi tepuk tangan.
Stefano Pioli mengamuk ke arah wasit karena melihat adanya pelanggaran yang dilakukan Grujic kepada Ismael Bennacer sebelum terciptanya gol dari Porto.
Adapun gol dari Diaz tersebut menjadi gol back-to-back ke gawang Milan setelah pada pertemuan pertama lalu, dirinya turut menyumbang satu gol dalam kemenangan 1-0 di Estadio do Dragao pada matchday ketiga Grup B.
Baca Juga: Real Madrid Terancam Kehilangan Luka Jovic, Carlo Ancelotti Buka Mulut
Selepas gol Dias tercipta, para pemain Porto mulai menaikkan intensitas serangan balik dari sisi kanan pertahanan tuan rumah dan beberapa kali membuat lini belakang AC Milan tampak kelabakan dalam antisipasi.
Sementara itu, AC Milan juga berupaya memberikan tekanan dengan beberapa kali melancarkan serangan balik yang diprakarsai oleh Rafael Leao dan Alexis Saelemakers di sisi sayap kiri dan kanan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | UEFA.com |
Komentar