Sehingga, dia berharap suporter kedua tim untuk tetap menjaga emosi dan harus menerima hasil akhir yang akan terjadi.
"Untuk suporter saya menginginkan kita tahu ini memang suporter memiliki satu gengsi yang tinggi antara Persebaya dan Arema."
"Tetapi di dalam pertandingan kami sebagai pelatih dan pemain, rivalitas kami 90 menit di tengah lapangan, setelah itu berjalan bersama."
"Sepakbola ini adalah bagian dari olahraga yang tidak boleh keluar dari suportivitas. Siapa pun, apa pun kondisi, apa pun hasilnya harus saling menghargai. Yang penting kita menang dengan cara baik, kalah pun dengan cara yang terhormat," pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar