Iwan menilai, jika Mr. Y merasa benar, maka dia sebaiknya membawa bukti yang dimiliki ke Polisi.
Agar, masalah ini bisa segera ditindaklanjuti dan tidak hanya menjadi opini liar yang ada di masyarakat.
"Tapi kami harap Mr Y itu ya kasih tahu lah, kalau tidak percaya dengan kami ya ke Polisi, datang ke sana kan bisa bicara ke Polda Metro bawa Mr Y nya, tidak usah kasih ke kami."
"Cuma kami mau tahu datanya. Kalau memang ini ada Undang-undangnya ya sudah ke polisi dong buka di sana, ungkap di sana," jelasnya.
Baca Juga: Kecewanya Pelatih dan Pemain PSIS Semarang Usai Dikalahkan Borneo FC
Dia berharap, jika keterangan yang disampaikan oleh Mr. Y terbukti, dia akan mendukung langkah pengungkapan kasus match fixing ini.
Bahkan, jika ada dari internal timnya yang terlibat, akan segera diusut tuntas.
Hal ini demi membersihkan sepak bola Indonesia dari kasus pengaturan skor.
"Hajar semua kalau ada pengurus di sini yang main, habiskan semua, saya senang sekali dan saya inginkan itu."
"Sekarang kami tidak tahu Mr Y itu siapa. Tidak usah ke kami tapi ke Polda Metro, datang dan bawa (buktinya). Ungkap semua."
"Kami harap setelah suratnya sampai ke pihak kepolisian, bongkar semua, bila ada pengurus terlibat habisi jangan berandai-andai, saya sudah bertekad dengan teman-teman Exco PSSI agar jangan main-main saya tidak mau lagi ada itu," tegasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar