Memasuki akhir pertandingan, laga berjalan sedikit alot, namun Gaethje masih memberikan serangan yang membuat Chandler tak berdaya.
Wasit akhirnya menyudahi pertandingan sesaat bel ronde ketiga berbunyi. Setelah itu juri memutuskan Gaethje meraih kemenangan angka mutlak (unanimous decision) dengan skor 29-28, 29-28, dan 30-27.
Usai pertarungan, Gaethje ternyata belum puas karena laga harus berakhir tidak lewat knockout (KO).
"Saya tahu persis apa itu jagoan. Dia adalah seorang pejuang," kata Gaethje, dikutip BolaSport.com dari MMAFighting.com.
"Kami hidup di waktu yang berbeda. Kami seharusnya bertarung hingga mati di tempat ini," Gaethje.
Baca Juga: Update Lengkap Peringkat UFC - Khamzat Chimaev Meroket, Islam Makhachev Naik Satu Strip
Meski begitu, dia juga mengambil sisi positif atas kemenangan yang didapatkan pada laga ini.
Hasil ini menempatkan Gaethje sukses mempertahankan posisinya di peringkat dua divisi kelas ringan.
Dia pun tak sungkan meminta laga selanjutnya adalah pertarungan laga gelar juara kelas ringan.
Duel perebutan gelar juara menempatkan Dustin Poirier di antrian pertama sebagai petarung peringkat satu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar