"Jadi Marc Klok belum bisa berpindah asosiasi (kasusnya) seperti Ezra Walian."
"Karena menurut Marc Klok dia tidak bisa menunjukan dokumentasi keturunan," ucap Indra Sjafri kepada awak media termasuk BolaSport.com di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/11/2021).
"FIFA meminta dokumen keturunan itu dan kami tidak bisa membuktikan karena Marc Klok juga tak bisa membuktikannya."
Baca Juga: AC Milan Vs Inter Milan - I Rossoneri Indikasikan Pasang Zlatan Ibrahimovic Sejak Awal
FIFA memiliki sejumlah persyaratan soal pengubahan status kewarganegaraan pemain agar bisa bertanding di ajang resmi.
Si pemain harus lahir di negara asosiasi, punya keturunan, lalu tinggal di wilayah asosiasi untuk di bawah 10 tahun setidaknya tiga tahun, untuk usia 10-18 setidaknya lima tahun, dan di atas 18 setidaknya lima tahun.
Indra Sjafri menyebut soal Marc Klok tecantum pada poin 2 artikel 7 FIFA.
Baca Juga: Tira Persikabo Dukung Series Ketiga Liga 1 2021 Kembali Digelar di Jawa Tengah dan Yogyakarta
Dalam penjelasannya tercantum tinggal lima tahun dan asosiasi dalam hal ini PSSI harus mengajukannya ke Komite Status Pemain.
Untuk tahun ini Marc Klok memang belum bisa membela timnas Indonesia karena belum lima tahun.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar