Jika demikian, persaingan perburuan gelar akan tetap terbuka sampai seri penutup MotoGP Valencia yang akan berlangsung akhir pekan ini.
Bagnaia sendiri memilih bersikap realistis.
Juara dunia Moto2 tersebut juga bisa berargumen bahwa Quartararo tentu tidak akan berbuat sembrono jika titel juara belum diamankan.
"Saya pikir, di Misano saya hanya mencoba menjaga kompetisi tetap terbuka," kata Bagnaia, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
Baca Juga: Sulit bagi Marc Marquez untuk Bisa Kembali Jadi Alien MotoGP
"Saya sudah tahu bahwa akan sangat sulit bagi saya untuk menjadi juara, karena jika saya menang di Misano, Quartararo tidak akan terjatuh pada balapan ini."
Bagnaia juga menyebut bahwa mentalitasnya tidak mengalami perubahan ketika tekanan untuk menjadi juara pada musim ini sudah hilang.
"Saya kira, saya tidak berubah seperti saat di Misano. Saya melakukan balapan yang sama, saya berjuang keras seperti di Misano," kata Bagnaia.
"Di Misano saya tidak beruntung karena terjatuh, kali ini saya beruntung karena tidak terjatuh, mungkin karena tidak menggunakan ban depan yang keras."
Baca Juga: Sean Gelael Jadi Runner-up pada World Endurance Championship 2021
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar