Melalui penilaian 48-47, 48-47, 49-46, Usman dinyatakan menjadi pemenang dengan unanimous decision.
Torehan tersebut tidak membuat perubahan hasil pada Usman lantaran sebelumnya juga menang melawan Covington pada pertarungan pertama Desember 2019 lalu.
Kendati jelang pertarungan diiringi saling adu bacot, ternyata keduanya saling menunjukkan respect setelah pertarungan.
Hal itu kemudian membuat sosok berjuluk The Nigerian Nightmare itu membuat pengakuan bahwa seharusnya salah satu rekornya di UFC hancur ditangan Covington.
Baca Juga: Pede Saja Tidak Cukup, Pembalap Indonesia Andi Gilang Petik Pelajaran dari Moto3 Algarve
Pengakuan Usman tersebut diungkapkan kepada Laura Sanko usai bertarung melawan Covington di UFC 268.
Rekor Usman yang seharusnya dihancurkan oleh Covington adalah catatan takedown defense.
Menurut data yang dipublikasikan UFC usai pertarungan, Covington mencatatkan 11 kali percobaan take down dan semuanya berujung kegagalan.
Akan tetapi, menurut Usman, sosok berjuluk Chaos itu harusnya mendapatkan satu take down di ronde ketiga.
"Dia orang yang tangguh. Saya selalu memberikan pujian untuk itu dan saya akan terus memberikan pujian dan sialnya saya pikir dia mendapatkan take down. Saya pikir itu take down masuk," kata Usman, dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda.
Mengutip catatan Sportskeeda, Usman mempunyai catatan 100% takedown defense sejak bergabung di UFC.
Demi memastikan upaya Covington melakukan takedown, Usman akan melihat rekaman pertarungan terlebih dahulu.
Baca Juga: Daftar Wakil Indonesia pada Indonesia Masters 2021 - Naik Level, 28 Wakil Tampil
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar