BOLASPORT.COM - Legenda UFC, Daniel Cormier, meralat ucapannya soal penantang yang layak meraih laga gelar juara kelas ringan berikutnya.
Daniel Cormier yang awalnya menyebut Islam Makhachev layak menjadi penantang sabuk juara berikutnya kini beralih kepada Justin Gaethje.
Pasalnya Justin Gaethje tampil memukau saat berhadapan dengan Michael Chandler pada acara UC 268.
Daniel Cormier takjub dengan penampilan Justin Gaethje yang berhasil menang atas Michael Chandler pada acara yang digelar Madison Square Garden, Amerika Serikat, Minggu (7/11/2021).
Kemenangan itu disebut Daniel Cormier menempatkan Justin Gaethje layak menghadapi pemilik gelar juara kelas ringan UFC.
Baca Juga: Bayaran Setara 15 Bitcoin Didapatkan Kamaru Usman Hajar Colby Covington pada UFC 268
Padahal, pada perang mulut beberapa waktu lalu, Daniel Cormier menyebut Islam Makhachev yang menang atas Dan Hooker layak menantang pemilik sabuk gelar juara.
Pernyataan itu lalu mendapatkan kecaman dari Gaethje yang menyatakan penilaian Cormier terlalu bias.
Gaethje menyebut Makhachev yang berada di peringkat empat dianggap melangkahi posisinya yang berada di urutan kedua.
Akhirnya Gaethje membuktikan diri dengan meraih kemenangan atas Chandler dan bertahan di posisi kedua.
Baca Juga: Gara-gara 1 Jagoan, Bos UFC Sudah 'Move On' dari Khabib Nurmagomedov
Kemenangan yang didapatkan Gaethje kemudian membuat Cormier meralat pernyataannya.
Bahwa kesempatan meraih gelar juara kelas ringan berikutnya bisa didapatkan petarung berjuluk The Highlight tersebut.
Menurut dia, penampilan Gaethje yang mendominasi pertarungan saat melawan Chandler, layak mendapatkan tempat meraih gelar juara daripada Makhachev.
Dia bahkan mengakui kesalahannya beberapa waktu lalu menempatkan Makhachev di atas Gaethje.
Baca Juga: Presiden UFC: Kamaru Usman Tak Akan Duel Lawan Canelo Alvarez
"Chandler mengeluarkan semua kemampuannya 100 persen, tapi Gaethje di sana mendarat, dan menjawabnya, dan melakukan tugasnya," kata Cormier, dikutip BolaSport.com dari BJPENN.com.
"Semuanya dengan dia saat pekan lalu, apa yang saya katakan membuat dia tersinggung. Tapi pada akhir pekan, tidak sedikitpun Gaethje marah kepada saya ataupun mendekati saya dengan kesal."
"Tadi malam, dia melakukan apa yang harus dilakukan untuk memastikan laga pertarungan gelar juara. Jadi saya salut dengan Justin Gaethje, dan sejujurnya, saya percaya dia menjadi petarung berikutnya yang berlaga pada perebutan sabuk berikutnya."
Gaethje yang sudah mendapatkan kemenangan harus menunggu antrian dalam laga perebutan gelar juara.
Hal ini karena Dustin Poirier selaku petarung peringkat satu akan berhadapan melawan juara kelas ringan, Charles oliveira.
Usai pertarungan itu, UFC kemungkinan menempatkan Gaethje melawan salah satu pemenang.
Baca Juga: Pengakuan Kamaru Usman, Harusnya 1 Rekornya Dihancurkan Colby Covington di UFC 268
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar