Sementara GSP dipandang hampir mempunyai kekalahan saat melawan Johny Hendricks saat bertemu pada UFC 167, November 2013 lalu.
GSP saat itu menjadi pemenang dengan split decision setelah salah satu juri memberikan keunggulan pada Johny Hendricks.
Catatan hampir kalah sosok berjuluk Rush itu dipandang menjadi pencapaian minor bagi Cejudo.
Baca Juga: Lelah Mental, Lee Zii Jia Mungkin Bisa Tak Ikuti Indonesia Masters 2021
"Tentu saja, tanpa diragukan lagi (Usman adalah petarung terhebat kelas welter sepanjang masa)," kata Cejudo, dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Maksud saya, GSP telah melakukan hal-hal luar biasa. Anda bisa memberi tanda asterisk ketika dia melawan Johny Hendricks."
"Seperti yang saya katakan sebelumnya. Kamaru Usman menyingkirkan dan menyakiti. Maksud saya, dia benar-benar menjatuhkan orang pada umumnya."
"Dia tidak dapat melakukannya pada Colby Covington, tetapi Anda tidak dapat menyangkalnya. Angka-angka itu tidak berbohong dan ada alasan mengapa Kamaru Usman adalah pound-for-pound dan hal gila tentang itu adalah banyak ruang untuk perbaikan yang saya lihat pada Kamaru Usman," katanya menambahkan.
Baca Juga: Quartararo dan Kecelakaan Pertama Usai Rebut Gelar Juara Dunia MotoGP 2021
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar