Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kepo Antonio Conte, Gelandang Tottenham Sampai Tanya Dua Kolega di Timnas Denmark

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Selasa, 9 November 2021 | 23:30 WIB
Momen Antonio Conte memberikan instruksi kepada Harry Kane pada laga European Conference League.
TWITTER.COM/FABRIZIOROMANO
Momen Antonio Conte memberikan instruksi kepada Harry Kane pada laga European Conference League.

BOLASPORT.COM - Kepo soal Antonio Conte, gelandang Tottenham Hotspur, Pierre-Emile Hojbjerg, sampai bertanya ke dua koleganya di timnas Denmark.

Tottenham Hotspur segera bergerak cepat setelah memecat Nuno Espirito Santo dari kursi pelatih.

Sebagai pengganti Nuno Espirito Santo, Antonio Conte ditunjuk menjadi pelatih baru Tottenham Hotspur.

Meski sempat gagal pada musim panas 2021, Tottenham Hotspur akhirnya berhasil mendapatkan servis Antonio Conte.

Baca Juga: Tak Masuk Rencana Thomas Tuchel, Saul Bakal Dipulangkan Lebih Cepat

Conte lantas diikat kontrak dengan durasi dua tahun tepatnya hingga Juni 2023.

Selepas menjadi pelatih Spurs, Conte sudah memimpin klub dalam dua pertandingan.

Laga debut Conte bersama Spurs diwarnai dengan kemenangan 3-2 atas Vitesse Arnheim pada laga ke-4 Grup G UEFA Conference League, Kamis (4/11/2021) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.

Lalu, Conte mengawal Spurs yang hanya bermain imbang 0-0 melawan Everton pada pekan ke-12 Liga Inggris 2021-2022, Minggu (7/11/2021).

Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Punya Sisa 3 Nyawa di Manchester United

Pelatih asal Italia tersebut telah mengaplikasikan skema andalannya dengan memakai tiga bek tengah sejajar dalam dua laga tersebut.

Menariknya, Conte memercayakan lini tengah kepada gelandang asal Denmark, Pierre-Emile Hojbjerg sebagai salah satu pemain kunci di dalam formasi 3-4-3.

Gelandang tengah asal Denmark milik Tottenham Hotspur, Pierre-Emile Hojbjerg.
TWITTER.COM/FOOTBALL_MOZART
Gelandang tengah asal Denmark milik Tottenham Hotspur, Pierre-Emile Hojbjerg.

Dalam dua laga perdana Conte, Pierre-Emile Hojbjerg dipercaya tampil starter dengan berduet bersama Oliver Skipp.

Hojbjerg mengaku dirinya sempat bertanya kepada dua koleganya di timnas Denmark, Christian Eriksen dan Andreas Christensen perihal Conte.

Baca Juga: Xavi: Barcelona Sekarang Harus Berencana untuk Selalu Menang

Pemain berusia 26 tahun tersebut mengaku ingin tahu lebih banyak mengenai pelatih barunya di Spurs tersebut.

Christian Eriksen dan Andreas Christensen adalah dua mantan anak didik Conte sewaktu melatih di Inter Milan dan Chelsea.

Christian Eriksen dan pelatih Inter Milan, Antonio Conte.
TWITTER.COM/SPORTLI26101512
Christian Eriksen dan pelatih Inter Milan, Antonio Conte.

Conte dinilai sebagai sosok yang membawa Eriksen ke Inter pada Januari 2020, tetapi sang gelandang tidak selalu bisa mendapatkan menit bermain dengan mudah.

Sementara itu, Christensen sempat merasakan sentuhan dingin Conte sekembalinya dari peminjaman dari Borussia Moenchengladbach pada musim panas 2017.

Baca Juga: Ada yang Hilang dari Man United dengan Keberadaan Cristiano Ronaldo

Ketika musim 2017-2018 bergulir, Christensen tidak begitu banyak peluang bermain lantaran harus bersaing dengan David Luiz, Gray Cahill, dan Antonio Ruediger.

Dengan mengingat pengalaman tersebut, Hojbjerg mengungkapkan bahwa dia telah berbicara dengan Eriksen dan Christensen, untuk mengukur seperti apa kondisi di bawah pelatih berusia 52 tahun tersebut.

Andreas Christensen dan Antonio Conte sewaktu masih di Chelsea.
TWITTER.COM/INDYFOOTBALL
Andreas Christensen dan Antonio Conte sewaktu masih di Chelsea.

"Jelas saya mengenalnya, seperti orang lain di dunia, tetapi tidak secara pribadi,” kata Hojbjerg, dikutip BolaSport.com dari TV3.

"Saya berbicara tentang dia dengan Christian Eriksen, yang pernah mengasuhnya di Inter, dan dengan Andreas Christensen, yang pernah bekerja sama di Chelsea."

Baca Juga: Mau Raheem Sterling, Barcelona Diminta Serahkan Frenkie de Jong ke Manchester City

"Kini, dengan kehadiran Conte momennya terlihat positif karena dia memiliki cara yang langsung dan jelas, di dalam dan di luar lapangan."

"Sebagai pemain, hal itu begitu memotivasi," ujar Hojberg melanjutkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Evening Standard, TV3
REKOMENDASI HARI INI

Kesuksesan Jorge Martin Bisa Jadi Motivasi Veda Ega Pratama untuk Coba Lagi di Red Bull Rookies Cup

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136