"Seperti yang (Carlo Ancelotti) katakan, kami terkejut melihat Barcelona tertinggal jauh di belakang," kata Carvajal, seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Akan tetapi, saya tidak ada mengesampingkan mereka dengan cara apa pun. Rasa hormat itu penting."
"Ketika Zidane datang (pada 2016), kami tertinggal 12 poin di belakang Barcelona dan kami finis satu poin di belakang mereka."
"Kami mendorong mereka hingga pertandingan terakhir."
Baca Juga: 2 Legenda Klub Siap Turun Gunung Bantu Xavi Hernandez di Barcelona
"Kedatangan (Xavi) adalah sebuah perubahan. Sosok seperti dia akan mengisi mereka dengan antusiasme."
"Meskipun dia saingan, saya berharap dia beruntung. Kecuali saat melawan kami," ucap Carvajal sambil tertawa.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca |
Komentar