"Sekarang tidak ada yang tahu, Marc bukanlah seseorang yang menyerah dan mampu bangkit kembali ketika tampaknya tidak mungkin. Tetapi, jika dia tidak pulih pada awal 2022, itu bisa menjadi pukulan terakhir."
"Bahkan, untuk para pahlawan super dapat mematahkan sesuatu di kepala. Saya hanya dengan tulus berharap untuk melihatnya kembali ke trek. Sebagai panduan, dia ada di motor dan mampu menyerang hanya ketika dia dalam kesulitan, tidak ada yang seperti dia," tutur Malandri.
Melandri berharap Marquez akan kembali berkompetisi dan berada di level biasanya.
"Jelas hari ini adalah normal untuk memiliki ketidakpastian tentang masa depannya, tetapi fenomena Cervera adalah salah satu pembalap yang tidak menyerah dan mungkin juga akan mengatasi rintangan terakhir yang muncul di depannya."
MotoGP 2021 tinggal menyisakan balapan penutup yakni GP Valencia pada 14 November.
Baca Juga: Walau Gagal Juara MotoGP 2021, Francesco Bagnaia Diapresiasi Sulitkan Fabio Quartararo
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar