Sementara di UEFA Conference League, Spurs hanya menjadi runner-up Grup G di bawah klub Prancis, Rennes.
Baca Juga: Kepo Antonio Conte, Gelandang Tottenham Sampai Tanya Dua Kolega di Timnas Denmark
Padahal, Spurs jelas unggul dalam hal materi pemain jika dibandingkan dengan Rennes.
Berbagai performa buruk Spurs tersebut membuat Nuno akhirnya dipecat dari kursi pelatih.
Spurs pun mendatangkan pelatih anyar dengan mengontrak juru taktik asal Italia, Antonio Conte.
Conte tentu bukan orang sembarangan di dunia sepak bola Eropa saat ini.
Musim lalu, Conte bahkan berhasil mengantarkan Inter Milan menjadi juara Liga Italia.
Baca Juga: RESMI - Klub Sultan Newcastle United Dilatih Eddie Howe usai Ditolak Conte hingga Emery
Capaian Inter Milan itu bisa dibilang spesial karena mampu mematahkan dominasi Juventus yang sudah mengakar selama sembilan musim.
Tak hanya di Inter Milan, Conte juga berprestasi selama melatih Juventus dan Chelsea.
Conte tak hanya dikenal sebagai sosok yang penuh dengan prestasti, tetapi juga dikenal sebagai pelatih yang ketat dan sangat disiplin.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Sportbible |
Komentar