Cedera ini bukan pertama kalinya dialami Marc Marquez.
Pembalap asal Spanyol tersebut juga pernah mengalami diplopia pada 10 tahun lalu akibat crash pada sesi latihan bebas Moto2 Malaysia.
Marc Marquez yang kala itu masih berusia 18 tahun harus menepi hingga akhir musim dan sempat dikhawatirkan akan pensiun dini.
Baca Juga: MotoGP Valencia 2021 - Target Fabio Quartararo Jelang Balapan Terakhir
Dilansir dari Corriere della Sera, salah satu orang terdekat Marc Marquez menyebut diplopia ini memengaruhi mental sang pembalap.
Marc Marquez disebut sedang berada dalam keadaan pikiran "menderita" dan cedera ini menjadi momen yang "sangat sulit".
Diplopia menjadi pukulan bagi Marc Marquez lantaran dia masih berjuang untuk pulih 100 persen dari cedera patah tulang lengan kanan dari tahun lalu.
Kondisi lengan dan bahu kanan yang belum ideal membuat Marc Marquez harus menahan ambisi kembali menjadi juara MotoGP.
Di satu sisi, masalah diplopia ini memastikan kiprah Marc Marquez pada MotoGP 2021 sudah berakhir.
Sejak kembali dari cedera panjang pada seri ketiga MotoGP 2021 di Portugal, Marc Marquez mampu mengemas empat podium dengan tiga kemenangan.
Baca Juga: Pengakuan Joan Mir Usai Gagal Pertahankan Gelar Juara Dunia MotoGP
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar