BOLASPORT.COM - Hangtuah Jakarta telah meresmikan perekrutan Anton Waters Sr dan LaQuavius Cotton dalam IBL Draft 2021, Rabu (10/11/2021) malam WIB.
Hangtuah Jakarta memilih Anton Waters pada first round, sedangkan LaQuavius Cotton dipilih pada ronde kedua.
Kedua pemain asing tersebut dipilih setelah melalui pertimbangan matang tim pelatih dan manajemen.
“Jadi di ronde pertama kita sudah memilih Anton Waters, posisinya nomor 4 (power forward) atau 5 (center), jadi big man lah."
"Nah, untuk second round kita memilih pemain yang berbeda tipenya, supaya variasi permainannya ada dan tidak monoton."
"Jadi kita memilih pemain yang bisa bermain di nomor 3 (small forward) atau 2 (shooting guard),” ucap Vice President Eddi Danusaputro, soal alasan memilih Anton Waters dan Q Cotton untuk bergabung dengan timnya pada musim depan.
Bagi Q Cotton, ini adalah kali kedua pemain asal Amerika Serikat itu memperkuat Hangtuah.
Sebelumnya, Q Cotton juga bergabung dengan tim yang bermarkas di Jakarta Selatan itu pada IBL 2019.
Baca Juga: Buta Data Lawan, Tim Basket Putri Indonesia Harus Adaptasi Cepat pada FIBA Women Asia Cup 2021
“Yang lebih penting lagi kita sudah tahu attitude-nya bahwa dia coachable, mau mendengarkan kata coach."
"Work ethic juga bagus, seringkali selesai latihan bukannya langsung pulang dia malah bertahan untuk latihan free throw, latihan shooting, dan sebagainya."
"Memang etos kerjanya dua musim lalu sangat bagus dan bisa jadi role model untuk pemain lokal kita. Jadi kita mantap memilih pemain ini,” kata pria yang juga Direktur Utama Mandiri Capital Indonesia ini.
Pelatih Hangtuah, AF Rinaldo, menyebut empat alasan yang membuat dirinya tertarik merekrut Q Cotton.
Pertama, kata pelatih yang akrab disapa Coach Inal itu, adalah pengalaman Cotton bermain di IBL.
Postur tubuh Cotton membuat Coach Inal kepincut dengan Cotton.
Pemain 29 tahun ini juga sudah punya chemistry dengan pilar lokal yang ada di tim Hangtuah.
“Dia juga salah satu pemain yang mendapat respek dari pemain asing yang lain waktu liga sebelum pandemi. Q Cotton bisa bermain di posisi 2, 3, bahkan 4."
"Dia sangat versatile, banyak posisi yang bisa dia mainkan. Tergantung nanti situasi di lapangan seperti apa,” ucap Coach Inal.
Selain dua pemain asing dalam IBL Draft 2021, Hangtuah juga mengikat rookie dari Universitas Diponegoro, Topo Adi Saputro.
Pemain 22 tahun ini kerap bermain sebagai guard dengan postur 184 sentimeter.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar