Kiprah impresif Bagnaia mendapat pujian dari Carlo Pernat.
"Bagnaia menang lagi, dia adalah pembalap terkuat saat ini," kata Pernat, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
Kecepatan Bagnaia menjadi sinyal bahaya bagi Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang musim depan akan menjadi juara bertahan.
Sebab, dominasi Bagnaia di kualifikasi turut melemahkan peluang Quartararo dan Yamaha untuk menang dalam lomba.
Baca Juga: Insiden Unboxing Motor Sembarangan di Mandalika Coreng Nama Indonesia dan Bikin Bos Ducati Marah
Quartararo mengakui bahwa sulit baginya untuk menang apabila tidak dapat mengamankan baris start terdepan dalam kualifikasi.
Pengembangan motor akan menjadi kunci karena pembekuan mesin pasca pandemi Covid-19 akan selesai pada akhir musim ini.
"Dia bilang dia takut dengan akselerasi dan kecepatan tertinggi Ducati," ujar Pernat lagi.
"Ini barangkali sebuah pesan halus bagi Yamaha untuk musim depan," imbuhnya.
Baca Juga: Orang Indonesia yang Kerja di MotoGP Ikut Tanggapi Insiden Unboxing Sembarangan di Mandalika
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar