BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, menepis kabar tentang para rider akan memberikan podium ke-200 kepada Valentino Rossi pada MotoGP Valencia 2021.
Fabio Quartararo telah mendengar tentang rumor yang beredar di media sosial bahwa para pembalap MotoGP disebut-sebut akan mengalah kepada Valentino Rossi saat balapan terakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, Minggu (14/11/2021).
Tujuannya dilakukan agar Valentino Rossi mendapatkan podium ke-200 sebelum pensiun dari MotoGP.
Hal ini tentu saja tidak dibenarkan oleh Fabio Quartararo selaku pemilik gelar juara dunia MotoGP 2021.
Baca Juga: Dari Max Biaggi Hingga Marc Marquez, Semua Rival Valentino Rossi Istimewa
Dia mengatakan sebagian besar pembalap tidak pernah sekalipun menyetujui ide yang berkembang di media sosial.
Menurut pembalap berjuluk El Diablo tersebut, Rossi pastinya tidak akan senang jika memang hal tersebut dilakukan.
"Secara pribadi, saya tidak berpikir Valentino akan senang mendapatkan podium ke-200 dengan cara seperti itu," kata Quartararo, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Saya akan melakukannya untuk saya sendiri, saya tidak mengeluarkan ide seperti itu, saya juga tidak berpikir dia akan menyukainya."
Baca Juga: Jelang Jadi Pensiunan, Valentino Rossi Ungkap Penyesalan Terbesarnya
Dia melanjutkan bahwa pada balapan terakhir musim ini, tidak akan sekalipun akan membiarkan satu pembalap melewatinya.
"Saya tidak akan memotong gas," ujar Quartararo sambil tertawa.
Sementara itu, anak didik Rossi, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), juga senada dengan Quartararo.
Bagnaia lalu memberikan ide lain dalam hal memberikan penghormatan terakhir bagi Rossi.
Baca Juga: Rossi, Tanggal Perpisahan, Motor Honda yang Tidak Pernah Didapat, dan Takdir Tuhan
Menurut dia, cara untuk menghormatinya adalah dengan menempatkan Rossi bisa berada di depan setelah balapan usai.
Rossi bisa melaju satu putaran dengan posisi terdepan dengan para pembalap lain mengikuti dari belakang.
"Bahwa para pembalap setuju membiarkan Vale lewat adalah hal yang sulit dicapai," ujar Bagnaia.
"Tapi kami bisa membiarkannya lewat usai balapan dan melakukan lap of honour bersama-sama dibelakangnya," tutur Bagnaia.
Baca Juga: Bukan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, Ini Rival Terkuat Casey Stoner
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar