"Saya memulai tradisi baru setiap pertandingan kami selalu membuat lorong pemain untuk memberikan tepuk tangan kepada pemain yang akan bertanding,” kata Manajer Ad Intern, M. Ali Rifki dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.
Baca Juga: Mantan Striker PSG Benarkan Keinginan Mbappe Ingin Pindah ke Real Madrid
Ali menambahkan, upaya ini dilakukan untuk membentuk karakter pemain agar saling menghormati.
“Jadi, pemain saya panggil untuk baris berjajar memberikan tepuk tangan kepada wasit yang bertugas dan juga pemain yang akan bertanding.”
“Jujur, jarang dilakukan tim lain dan kami memulainya,” sambungnya.
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Kembali, Satu Pemain Tim Tuan Rumah Terpapar Covid-19
Selain, itu, tim Singo Edan juga mendapatkan instruksi agar mendahului salaman pada akhir pertandingan.
Hal in dilakukan untuk menjaga sportivitas dan kebersamaan antar pemain walaupun berbeda tim.
“Mau bermain kandang maupun tandang, kami yang harus datang ke tim lawan untuk bersalaman saat tos di awal pertandingan. Kami harus mendahului.”
“Jadi, kami harus membantu energi positif, boleh berseberangan boleh rivalitas tetapi kedamaian harus tetap dijaga,” pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar