"Anda sudah bisa melihatnya dia berpikir seperti itu ketika kami masih sama-sama bermain untuk timnas Spanyol."
"Saya sendiri tidak ingin menjadi pelatih."
Baca Juga: Eden Hazard Gagal Bersinar di Real Madrid, Sang Adik Berikan Nasehat
"Saya mungkin tampak seperti pria yang sangat lembut, tetapi ketika saya masuk ke lapangan saya bisa menjadi agak agresif."
"Untuk menjadi pelatih, Anda harus memiliki karakter tertentu dan ada rekan setim yang sangat jelas tentang hal itu."
"Saya ingin mendapatkan kualifikasi kepelatihan, tetapi itu bukan sesuatu yang ingin saya capai di masa depan," ujar Casillas menambahkan.
Casillas diketahui pensiun pada 4 Agustus 2020 di FC Porto setelah mengalami masalah pada jantungnya.
Baca Juga: Eks Striker Arsenal Ejek Steven Gerrard Turun Kasta Usai Resmi ke Aston Villa
Saat ini, mantan penjaga gawang nomor satu Spanyol dan Madrid tersebut didaulat sebagai wakil CEO Yayasan Real Madrid.
Pria berusia 40 tahun tersebut bekerja bersama CEO Real Madrid, Enrique Sanchez, menjadi bagian dari proyek ambisius klub di masa depan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca |
Komentar