Baca Juga: Sudah Lebih Baik dari Ronaldo dan Messi, Neymar Cuma Butuh Satu Hal untuk Jadi Pemain Sempurna
Tetapi karena saat ini belum ada laporan terkait memegang tangan wasit saat protes itu maka Erwin belum bisa memberi pernyataan lebih rinci.
“Kalau untuk memegang itu kami harus lihat videonya dulu seperti apa. Kalau ternyata pegang dan terus narik ya pasti hukum,” kata Erwin.
“Untuk sekarang saya tidak bisa tanggapi karena belum ada laporannya itu. Jadi kami akan lihat videonya dulu.”
Baca Juga: Kapten Barcelona Tak Sabar Main Bareng Lagi dengan Dani Alves
“Makanya LIB membuat laporan kepada kami dan akan saya pimpin sidangnya, dan kalau ada lengkap semua dari wasit, match komisionernya ada, videonya ada ya kami akan lihat dan apa yang terjadi sebenarnya. Mukulkan, narik wasit kah. Tapi kalau dia mengganggu wasit ya pasti ada hukumannya.”
Erwin Tobing secara langsung menegaskan bahwa sejak awal pihaknya sudah mengatakan bahwa Komdis bisa memberi sanksi kepada klub ataupun pemain yang melakukan pelanggaran.
Terutama melakukan serangan kepada perangkat pertandingan seperti wasit, ya pastinya akan langsung ada sanksi besar.
Baca Juga: Jawaban Komite Banding soal AHHA PS Pati yang Dijatuhi Sanksi WO dan Pengurangan 3 Poin
“Setiap penyerangan kepada perangkat pertandingan yakni wasit dan asisten wasit ya pasti ada hukumannya,” tuturnya.
Sementara itu, permasalahan sanksi diberikan kepada pemain akibat memegang tangan wasit ini sebelumnya juga pernah terjadi di Liga Spanyol.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar