Saudara kembar Bagus Kahfi itu secara tegas mengutuk praktik match-fixing yang dilakukan oleh para mafia bola di Indonesia.
Bahkan, saat ditawari Roy Ricardo uang senilai Rp1 miliar untuk melakukan pengaturan skor, Bagas Kaffa langsung menolak mentah-mentah.
"Leave it, karena itu buat ke depannya tidak bagus kan. Cuma dapat satu miliar untuk sementara, buat apa," jawab Bagas.
"Karena yang penting kan sebagai pemain bola, rezeki lancar terus, rezeki mengalir terus, panjang kariernya," tambah pemain timnas U-19 Indonesia itu.
View this post on Instagram
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | YouTube KR TV |
Komentar