BOLASPORT.COM - Legenda timnas Italia, Alessandro Altobelli, percaya Jorginho akan berlari dan bersembunyi jika Gli Azzurri mendapatkan penalti lagi.
Jorginho gagal menjalankan tugasnya sebagai eksekutor penalti saat timnas Italia bertemu timnas Swiss dalam matchday kesembilan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, 12 November 2021.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadio Olimpico itu, Jorginho mengambil tendangan penalti pada menit ke-90.
Sial bagi Jorginho, tendangan kaki kanannya dari titik putih hanya menghasilkan bola yang meluncur di atas mistar gawang Swiss.
Jorginho pun terlihat kecewa lantaran beberapa menit setelah kegagalannya, wasit meniup peluit akhir.
Baca Juga: Tendangan Penalti Jorginho sampai ke Bulan, Astronot Turun Tangan
Italia akhirnya gagal memetik tiga poin dan hanya bisa mengakhiri pertandingan dengan skor imbang 1-1.
Pasukan Roberto Mancini ini akan menghadapi Irlandia Utara di Stadion Windsor Park, Belfast, dalam matchday ke-10 Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, Senin (15/11/2021) waktu setempat atau Selasa pukul 02.45 WIB.
Setelah kegagalan yang dialami Jorginho, banyak penggemar meminta Italia mengganti eksekutor penaltinya menjadi Leonardo Bonucci.
Namun, Bonucci memastikan Jorginho akan tetap menjadi pengambil penalti dalam laga kontra Irlandia Utara nanti.
"Dia telah mengambil begitu banyak penalti selama kariernya, termasuk yang sangat penting," kata Bonucci seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
"Kesalahan bisa terjadi pada semua orang dan saya tidak akan menjadi pengambil penalti besok. Kami akan memutuskan kapan dan kapan perubahan diperlukan," ucapnya lagi.
Meskipun demikian, Alessandro Altobelli menilai bahwa Jorginho tak akan mau mengambil penalti lagi jika Gli Azzurri mendapatkan hadiah tersebut dalam laga kontra Irlandia Utara.
Baca Juga: Tenang Jorginho, Timnas Italia bakal Bantu Lewati Momen Sulit Gagal Penalti
Alih-alih menjadi eksekutor, Altobelli mengatakan bahwa Jorginho akan lari dan sembunyi.
"Jika berada dalam posisinya, setelah kehilangan dua penalti, saya tidak akan melangkah untuk yang ketiga," kata Altobelli kepada surat kabar La Repubblica, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Dia telah gagal pada final EURO 2020. Dia juga melewatkan kesempatan pada leg pertama melawan Swiss."
"Saya melihat wajahnya sebelum dia melakukan tendangan, dia pucat pasi. Bisa dibilang dia terlalu cemas."
"Menjadi eksekutor penalti tidak semudah yang Anda kira. Seorang juara merasakannya, dan jika dia tidak merasakannya, dia harus berani menyingkir dan memberikan bola kepada rekan setimnya."
"(Jika Italia dapat penalti lagi) saya pikir dia mungkin akan lari dan bersembunyi di ruang ganti. Saya ragu dia akan menerimanya."
"Mungkin, jika sudah 3-0, itu akan menjadi peluang untuk menghilangkan rentetan negatif ini," tutur peraih trofi Piala Dunia 1982 bersama Italia ini.
Baca Juga: Jadwal Kualifikasi Piala Dunia Dini Hari Nanti - Awas, Italia Bisa Senasib dengan Portugal
Laga kontra Irlandia Utara akan menjadi kesempatan terakhir bagi Italia untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2022.
Gli Azzurri sebenarnya memimpin di klasemen Grup C dengan torehan 15 poin dari 7 pertandingan.
Namun, raihan poin tim asuhan Roberto Mancini disamai oleh Swiss.
Alhasil, Italia tak cuma wajib menang, tapi juga berharap Swiss gagal mengalahkan Bulgaria atau hanya menang dengan selisih gol yang tak lebih banyak dari mereka.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | football Italia |
Komentar