Penyesalan Tommy makin besar karena dia sempat memegang keunggulan besar pada gim kedua.
Namun, selepas jeda interval, Momota dengan cepat malah bisa membalikkan kedudukan dari 11-7 menjadi 12-13.
"Pada interval gim kedua, sebenarnya saya ada peluang untuk menang. Tetapi saya gagal memanfaatkan," ujar Tommy.
"Pada jeda interval gim kedua ruas jari-jari saya luka sehingga menggangu dan gagal memanfaatkan peluang serta merusak ritme permainan."
Kekalahan ini juga menjadikan Tommy memperpanjang rekor buruk saat bertemu Momota.
Dalam 12 pertemuan dengan Momota, mantan pemain peringkat tiga dunia itu menderita kekalahan sebanyak sembilan kali.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021- Gloria Jaga Fisik dan Mental demi Tampil Maksimal
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar