"Saya harus lebih baik lagi selain hanya siap untuk melawan dia,” kata Stamp.
Jagoan asal Thailand ini sangat paham tantangan di depannya dan tidak menganggap remeh Ritu Phogat sama sekali.
“Saya pikir saya akan bertarung dengan menjaga jarak melawan dia, saya akan meluncurkan pukulan-pukulan mematikan dengan sekali-sekali melontarkan tendangan dengan lutut dan kaki."
"Dengan begitu saya akan memiliki kesempatan untuk menang melawan dia,” lanjut Stamp.
“Saya pasti akan berlatih lebih keras lagi di sisa waktu sebelum laga final nanti terutama di sisi menjatuhkan lawan dan rencana permainannya."
"Di laga nanti saya harus memiliki gameplan yang lebih baik dari dia supaya bisa mengalahkannya.”
Pemenang dari pertarungan final Grand Prix ini akan menghadapi juara bertahan kelas atomweight asal Singapura, yaitu Angela Lee, untuk memperebutkan sabuk juara dunia ONE Women’s Atomweight di tahun 2022.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar