BOLASPORT.COM - Dua petarung perempuan, Stamp Fairtex dari Thailand dan Ritu Phogat dari India, bersiap menghadapi pertarungan mereka pada final World Grand Prix Atomweight ONE Championship.
Stamp Fairtex dan Ritu Phogat akan beradu dalam gelaran bertajuk ONE Championship: Winter Warriors yang akan disiarkan secara langsung dari Singapore Indoor Stadium pada hari Jumat (3/12/2021).
Laga Stamp Fairtex dan Ritu Phogat di ONE Championship: Winter Warriors adalah pertandingan final di Grand Prix kelas atomweight yang sudah dimulai pada 3 September lalu.
Dar babak perempat final yang diikuti 8 petarung, kini tinggal Stamp Fairtex dan Ritu Phogat yang akan beradu untuk mencari pemenang World Grand Prix Atomweight ONE Championship.
Dipastikan tidak ada kata-kata manis antara Stamp dan Phogat sebelum laga mereka nanti.
Hal itu bisa dilihat dari apa yang dikatakan masing-masing jagoan menjelang pertarungan mereka pada bulan depan.
Baca Juga: Ubah Cara Latihan, Jagoan Indonesia Ingin Kembali ke Circle ONE Championship
“Saya merasa sangat luar biasa sekarang dan semakin dekat dengan tujuan saya,” kata Phogat dalam rilis ONE Championship yang diterima Bolasport.com.
“Tentunya sangat menantang buat saya di laga melawan Stamp, tetapi saya sudah siap."
"Saya sudah memiliki rencana yang matang menghadapi Stamp dan saya akan buktikan kepada seluruh orang kalau layak masuk ke final dan menjadi yang terbaik di kelas atomweight."
"Saya akan melakukan apa saja untuk menaklukkan Stamp Fairtex.”
Diakui sebagai pegulat terbaik di kelasnya, Ritu Phogat sangat percaya diri akan memenangi laga melawan Stamp, yang merupakan petarung striker paling berbahaya di kelasnya juga.
Ritu Phogat bahkan sempat mengatakan kalau Stamp itu sebenarnya takut kepadanya.
“Saya pikir Stamp itu pasti ketakutan pada saya karena dia sudah melihat bagaimana keahlian gulat saya di dalam circle."
"Dia tidak bisa lagi meremehkan saya. Tidak ada yang bisa coba-coba lagi meremehkan saya karena apa yang telah mereka lihat hingga saya bisa mencapai posisi sekarang."
"Saya bahkan lebih berbahaya lagi sekarang dan akan mengeluarkan semua kemampuan pada laga-laga berikutnya.”
Baca Juga: Mau Lawan yang Tahan Lebih Lama, Eko Roni Saputra Kejar 5 Besar di Kelas Terbang ONE Championship
Sementara Stamp di sisi lain lebih memilih agak sedikit lunak menjelang laganya melawan Ritu Phogat.
“Setelah melihat laganya, Ritu merupakan lawan yang hebat. Saya akan melakukan yang terbaik dan mempersiapkan segalanya dengan lebih matang lagi untuk melawan dia karena Ritu sangat bagus di permainan bawah dan gulat."
"Saya harus lebih baik lagi selain hanya siap untuk melawan dia,” kata Stamp.
Jagoan asal Thailand ini sangat paham tantangan di depannya dan tidak menganggap remeh Ritu Phogat sama sekali.
“Saya pikir saya akan bertarung dengan menjaga jarak melawan dia, saya akan meluncurkan pukulan-pukulan mematikan dengan sekali-sekali melontarkan tendangan dengan lutut dan kaki."
"Dengan begitu saya akan memiliki kesempatan untuk menang melawan dia,” lanjut Stamp.
“Saya pasti akan berlatih lebih keras lagi di sisa waktu sebelum laga final nanti terutama di sisi menjatuhkan lawan dan rencana permainannya."
"Di laga nanti saya harus memiliki gameplan yang lebih baik dari dia supaya bisa mengalahkannya.”
Pemenang dari pertarungan final Grand Prix ini akan menghadapi juara bertahan kelas atomweight asal Singapura, yaitu Angela Lee, untuk memperebutkan sabuk juara dunia ONE Women’s Atomweight di tahun 2022.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar