Pemain Brasil berusia 21 tahun itu telah menghasilkan sembilan gol dari 16 pertandingan dan Madrid juga berharap untuk mengikatnya dengan kontrak baru.
Trisula Mbappe, Haaland, dan Vinicius direncanakan sebagai bagian dari apa yang AS klaim sebagai 'tridente antijeques' yang diterjemahkan 'trisula anti-sheihk'.
Anti-sheikh mengacu kepada klub-klub dengan pemilik dari Timur Tengah dan memiliki pengeluaran besar termasuk Manchester City, PSG, dan kemungkinan selanjutnya adalah Newcastle United.
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, sempat mengutarakan ketakutannya terkait klub-klub kaya tersebut.
Menurut Perez, klub-klub kaya bisa mendatangkan pemain mana pun karena bisa memberikan gaji dan kontrak yang lebih tinggi dari klub lainnya.
Baca Juga: Mulai Banyak Klub Kaya Baru, Florentine Perez Takut Tak Bisa Boyong Kylian Mbappe ke Real Madrid
Atau klub-klub kaya itu menolak menjual pemain mereka, seperti yang dilakukan PSG terhadap Mbappe meski Madrid telah memberi penawaran senilai 200 juta euro (sekitar Rp3,3 triliun).
"Kami harus memenuhi kontrak dan kami akan mencoba mendatangkan pemain bagus dan pemain terbaik," kata Perez, dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Namun, Anda harus mampu membelinya. Sekarang Anda menawarkan 200 juta euro dan mereka tidak menjualnya."
"Ketika para pemain menyelesaikan kontrak mereka, itu lebih baik. Akan tetapi, saat ini ada banyak klub yang didukung negara dan mereka tidak ingin menjual pemain kepada Anda," tutur Perez melanjutkan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | marca.com, AS.com |
Komentar