Perez juga menyindir status PSG yang mendapat sokongan dana dari Qatar.
Menurut Perez, seharusnya kebijakan yang memungkinkan PSG mendapat sponsor dari negara asing mendapat perlawanan.
“Akan ada masanya 30 klub top Eropa akan dimiliki oleh negara. Ini bukan awal yang baik untuk komunitas sepak bola Eropa,” kata Perez, dikutip BolaSport.com dari Football Espana.
Baca Juga: Karim Benzema dan Kylian Mbappe Ukir Rekor Kembar, 4 Laga Beruntun Kompak Cetak Gol bareng Prancis
“Saya akan berjuang untuk melawan skenario itu terjadi.”
Meski menolak terang-terangan mengatakan bahwa omongannya berhubungan dengan transfer Mbappe, Perez menyiratkan situasi yang dihadapi Real Madrid tidak ideal.
“Real Madrid mencoba mendatangkan pemain terbaik, tetapi mereka juga harus punya kans bermain,” ucapnya.
Baca Juga: Kylian Mbappe Disebut Rekan Setim Lahir untuk Membuat Rekor
“Kami sudah menawarkan 200 juta euro (Rp 3,2 triliun), tetapi sekarang ada klub yang disokong oleh negara dan tidak mau menjual pemain.”
“Betul, situasinya akan lebih bagus kalau kami mendapat pemain saat kontraknya selesai, tetapi mereka menolak menjual pemain mereka ke kami.”
“Yang ingin saya perjuangkan adalah fakta bahwa manajemen-lah yang akan membuat sebuah klub berhasil, bukan uang yang didapatkan dari pihak luar,” tutur Perez melanjutkan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Football Espana |
Komentar