BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez, menyebutkan bahwa Eden Hazard sedang dalam kondisi menyedihkan.
Eden Hazard masih belum mampu menampilkan permainan terbaiknya sejak bergabung dengan Real Madrid pada 2019.
Diboyong dengan harga senilai 115 juta euro atau setara dengan Rp 2,2 triliun, penampilan Hazard tak sesuai dengan ekspetasi.
Performa winger asal Belgia yang melempem di Real Madrid tak lepas dari rentetan cedera.
Akibat rentetan cedera tersebut, Hazard terpinggirkan dari skuad utama Los Blancos.
Selama membela Real Madrid, Hazard telah tampil dalam 54 pertandingan di berbagai kompetisi dengan menorehkan 5 gol dan 9 assist.
Sementara di Liga Spanyol musim 2021-2022, pemain berusia 30 tahun itu baru mencatatkan sebiji assist dalam 10 pertandingan.
Baca Juga: Dua Syarat untuk Ousmane Dembele Jika Ingin Jadi Pemain Andalan Xavi
Dari 10 pertandingan tersebut, Hazard hanya tampil starter dalam empat laga.
Sisanya, Hazard diturunkan dari bangku cadangan atau sebagai pemain pengganti.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, lebih sering memainkan Vinicius Junior dan Rodrygo di posisi sektor sayap.
Roberto Martinez turut mengomentari performa Hazard.
???? ¡HORARIO CONFIRMADO! ✅
— Real Madrid C.F. (@realmadrid) November 17, 2021
???? @LaLiga
???? @AthleticClub
???? 01/12/2021 | 21:00 CET | J-9
✈️ 22/12/2021 | 21:30 CET | J-21 pic.twitter.com/skUpg3NLqa
Menurut Roberto Martinez, Hazard tengah berada dalam kondisi yang menyedihkan.
"Dalam beberapa tahun terakhir, Hazard telah hidup dengan itu, tetapi dia telah berkonsentrasi pada tim nasional," kata Martinez seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
Baca Juga: Performa Paul Pogba terus Dikritik, Eks Bek Arsenal Berikan Dukungan
"Kami membutuhkan dia untuk tiba di Piala Dunia 2022 dengan persiapan."
"Eden Hazard berada dalam momen yang menyedihkan, dalam hal sepakbola."
"Dia telah meninggalkan proyek pemenang, tetapi dia tidak memiliki ritme kompetisi," ujar Martinez melanjutkan.
Baca Juga: Steven Gerrard Resmi ke Aston Villa, Frank Lampard Mesti Rela Nganggur Lagi
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Marca |
Komentar