"Namun saya tetap percaya kepada anak asuh saya, pada saat mereka mau, maka mereka bisa setiap saat bermain dengan baik," jelasnya.
Menurut Milo, dia sudah mewaspadai serangan balik cepat dari PSS.
Sehingga, dia menegaskan akan bermain menyerang agar bisa membuat semakin banyak peluang.
"PSM tidak pernah bermain bertahan. Akan sangat bagus jika kedua tim bermain menyerang. 10 hari persiapan kami fokusnya untuk penyerangan. Tidak ada lagi yang bertahan selama 10 hari."
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Hafiz/Gloria Siapkan Mental dan Strategi Tatap Babak 8 Besar
PSS Sleman kehilangan dua pemain kuncinya yakni Irfan Jaya Mario Maslac, Milo menegaskan jika ini bukan keunggulan bagi timnya.
Pasalnya, pemain pengganti tetap berbahaya dan berpotensi merepotkan lini belakang timnya.
"Saya kira kami tidak memfokuskan ke pemain-pemain PSS Sleman. Pada saat ada pemain yang tidak bisa dimainkan, ini adalah kesempatan yang akan dimanfaatkan pemain-pemain baru yang akan mengisi posisi tersebut."
"Kami tidak akan mencoba meremehkan jika akan dipasang orang-orang baru. Kami fokus ke tim kami, melakukan persiapan untuk tim kami," pungkasnya.
Baca Juga: Pelatih Timnas Belgia Sebut Eden Hazard Berada dalam Kondisi Menyedihkan
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar