"Puji Tuhan kami bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera apa pun," ujar Greysia.
Dari Apriyani, dia melihat penampilannya meningkat setelah gelaran Olimpiade Tokyo beberapa waktu lalu.
Kemenangan ini juga menambah motivasinya untuk bermain lebih maksimal. Pasalnya turnamen kali ini digelar di tanah air yang merupakan rumah sendiri.
"Alhamdulilah, kami bisa menang. Saat ini mind set-nya lebih kepada motivasi yang terus bertambah," tutur Apriyani.
"Apalagi bermain di Indonesia. Semoga jadi lebih baik lagi nantinya. Jadi mohon doanya."
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Sukses Bungkam Wakil Rusia, Pramudya/Yeremia Alami Peningkatan
Saat ditanyakan soal turnamen yang digelar tanpa penonton, Greysia mengaku ada perbedaan perasaan karena biasanya mendapatkan dukungan di Indonesia.
Namun konsekuensi akibat situasi pandemi yang belum usai, mau tidak mau mengharuskan mereka harus beradaptasi dengan regulasi turnamen yang ada.
"Tak ada penonton, pastinya sangat berpengaruh. Situasi yang ada pasti beda," kata Greysia.
"Tapi tanpa penonton tidak jadi alasan untuk menurunkan kualitas permainan. Kita harus beradaptasi secepat mungkin," kata Greysia.
Pada babak delapan besar, Greysia/Apriyani akan menghadapi Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai (Thailand).
Pasangan Thailand tersebut sebelumnya berhasil mengamankan tiket perempat final usai menahan laju unggulan ketujuh asal Jepang, Mayu Matsumoto/Ayako Sakuramoto.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Pengalaman Jadi Kunci Vito Kalahkan Wakil India
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Badminton Indonesia |
