"Lawan bermain sangat baik hari ini, Mereka main dengan sangat rapi, pertahanan mereka sulit ditembus. Sebaliknya, pertahanan kami mudah ditembus," kata Hendra dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Mengenai masalah fisik, kedua pemain senior ini menolak kalau kondisi mereka belum dalam performa terbaik menjadi biang kekalahannya.
Keduanya merasa semua pemain yang tampil di Pulau Dewata juga merasakan hal yang sama dan masih kelelahan.
"Semua pemain pasti capek. Ada keinginan untuk menang. Tetapi kami tahu, kondisi semua pemain menurun. Maklum harus mengikuti pertandingan cukup lama. Semua pasti mengalami hal yang sama," ucap Ahsan.
Ke depan, Ahsan/Hendra ingin memperbaiki kondisi fisik untuk bisa bertanding optimal pada Indonesia Open 2021 yang digelar pada 23 - 28 November.
"Kami ingin memperbaiki kondisi fisik. Ke depan kami mau istirahat dan kembali berlatih gym lagi," ujar Hendra.
Melalui hasil pertandingan ini, rekor pertemuan kedua pasang pemain menjadi 3-1, masih untuk keunggulan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Menikmati Pertandingan Jadi Kunci Kemenangan Marcus/Kevin
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | tournamentsoftware.com, Badminton Indonesia.org |
Komentar