Laporan RAC1 yang dikutip BolaSport.com dari AS mengungkap bahwa terdapat klausul yang mengharuskan Alves membayar denda jika meninggalkan Barcelona sebelum kontraknya berakhir.
Denda yang harus dibayarkan Alves melebihi jumlah gajinya sendiri, yakni sebesar 100 juta euro atau setara Rp 1,6 triliun.
Informasi tersebut juga memastikan bahwa tidak ada opsi untuk memperpanjang perjanjian untuk musim kedua, tetapi menjelaskan bahwa ada kecenderungan yang baik di kedua belah pihak sehingga perpanjangan ini dapat dilakukan.
Alves sendiri berbicara dalam sesi perkenalannya tentang kemungkinan perpanjangan kontraknya untuk satu musim lagi.
Baca Juga: Gaji Menyedihkan Dani Alves di Barcelona, Beli Nasi Padang pun Tak Cukup
"Itu bukan masalah. Saya di sini sampai Juni. Kemudian, semuanya bisa dibicarakan," kata Alves, dikutip BolaSport.com dari AS.
"Itu harus dilihat berdasarkan hasilnya. Ini seperti ujian."
"Jika saya mendapat skor 4,5, maka saya tahu saya diberhentikan. Anda harus memiliki nilai tinggi untuk melanjutkan."
"Jika tidak, saya akan mengambil koper sendiri pada bulan Juni," ucapnya lagi.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | sport.es, essentiallysports.com, AS.com |
Komentar