“Atmosfer dan suasana di skuad sangat jauh berbeda dibandingkan awal musim. Kepercayaan diri adalah kuncinya, tetapi Arsenal butuh tulang punggung yang kuat.”
“Hal itu didapat dari pemain berpengalaman. Arsenal tak boleh bergantung ke anak-anak. Mereka semua masih 19 atau 20 tahun. Orang-orang akan memberikan mereka tekanan, termasuk di media sosial.”
“Semua tekanan itu bisa berdampak ke kesehatan mental mereka. Hanya saja, saat saya menjalani pertandingan yang buruk, saya ingin bersembunyi saja. Padahal usia saya lebih tua dari mereka semua.”
“Bayangkan bagaimana para pemain belia ini menangani ekspektasi yang mereka dapatkan. Mungkin saya pun tak bisa menyikapinya sebaik para pemain ini,” ucap Sagna.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Metro |
Komentar