BOLASPORT.COM - Mantan pemain Arsenal, Bacary Sagna, mengingatkan klubnya untuk tidak terlalu bergantung ke pemain-pemain muda saat menghadapi Liverpool.
Arsenal akan bertamu ke Liverpool pada pekan ke-12 Liga Inggris di Anfield, Minggu (21/11/2021) pukul 00.30 WIB.
The Gunners datang dengan bekal delapan pertandingan tidak terkalahkan.
Mereka mengantongi enam kemenangan dan dua hasil imbang.
Alhasil, Arsenal kini menduduki peringkat kelima alias satu tingkat di bawah Liverpool di klasemen sementara Liga Inggris.
Liverpool mengantongi 22 poin, sementara Arsenal 20 poin.
Kemenangan melawan Liverpool berarti Arsenal punya kans menyalip The Reds di klasemen.
Salah satu alasan kecemerlangan Arsenal adalah keputusan pelatih mereka, Mikel Arteta, memanfaatkan pemain muda yang baru berusia kurang dari 25 tahun.
Baca Juga: Performa Paul Pogba terus Dikritik, Eks Bek Arsenal Berikan Dukungan
Mereka adalah Aaron Ramsdale, Bukayo Saka, Emile Smith Rowe, Gabriel Magalhaes, dan Takehiro Tomiyasu.
Kendati demikian, Bacary Sagna meminta Arteta tidak semata mengandalkan darah muda di pasukannya untuk meladeni Liverpool.
“Saya kecewa dengan tiga pertandingan pertama Arsenal, tetapi sekarang mereka terlihat sebagai tim yang utuh. Arsenal semakin percaya diri dan tahu permainan yang ingin mereka tunjukkan,” kata Sagna, dikutip BolaSport.com dari Metro.
Baca Juga: Efek Kehadiran Cristiano Ronaldo, Man United Bisa Finis di Posisi Empat Besar
“Saya memercayai Mikel Arteta dan paham Arsenal ingin berinvestasi ke pemain muda, tetapi mereka juga butuh pemain-pemain terbaik ke depannya.”
“Saya tak ingin Arsenal jadi klub biasa-biasa saja. Kalau melihat situasi di klub dan reputasi Arsenal, Anda tahu Arsenal klub besar.”
“Buat saya, Arsenal seperti anak laki-laki saya sendiri. Saya takkan menerima nilai kurang dari sekolah karena saya tahu mereka bisa lebih baik.”
Baca Juga: Pindah ke Manchester United, Alexis Sanchez Cuma Jadi Bahan Lawakan
Sagna tak menampik moncernya penampilan para pemain muda membuat tim Meriam London lebih percaya diri.
Hanya saja ia mengingatkan bahwa klub tidak boleh semata bertumpu kepada mereka saja.
“Atmosfer dan suasana di skuad sangat jauh berbeda dibandingkan awal musim. Kepercayaan diri adalah kuncinya, tetapi Arsenal butuh tulang punggung yang kuat.”
“Hal itu didapat dari pemain berpengalaman. Arsenal tak boleh bergantung ke anak-anak. Mereka semua masih 19 atau 20 tahun. Orang-orang akan memberikan mereka tekanan, termasuk di media sosial.”
“Semua tekanan itu bisa berdampak ke kesehatan mental mereka. Hanya saja, saat saya menjalani pertandingan yang buruk, saya ingin bersembunyi saja. Padahal usia saya lebih tua dari mereka semua.”
“Bayangkan bagaimana para pemain belia ini menangani ekspektasi yang mereka dapatkan. Mungkin saya pun tak bisa menyikapinya sebaik para pemain ini,” ucap Sagna.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Metro |
Komentar