"Desire-nya mau main sesuai yang diinginkan, tetapi malah balik lagi dan menguntungkan lawan," ujar Greysia.
Sementara itu, Apriyani juga mengakui kekalahan ini terjadi karena pola permainan lawan yang lebih tampil dominan.
Puttita dan Sapsiree dijelaskan Apriyani bermain lebih tenang dan bisa menguasai pertandingan.
"Thailand dapet banget mainnya. Kita tidak bisa keluar dari tekanan. Bola kita banyak menguntungkan Puttita yang tinggi," kata Apriyani.
"Puttita jadi kunci kemenangan Thailand kali ini. Biasanya selalu error dalam pengembalian bola. Kalau Sapsiree memang fisiknya kuat, tahan main reli," tutur Apriyani.
Baca Juga: Jawaban Singkat, Jelas dan Padat dari Kevin soal Motivasi Aksi Tengil ke Pram/Yere
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar