"Jujur penguatan pemain sangat kurang karena sebelumnya tidak pernah dilakukan atau jarang. Jadi sekarang memberikan program latihan untuk pemain bisa melakukan sendiri walaupun tidak di Timnas. Jadi untuk pagi hari fokus ke penguatan, sore hari fokus ke taktik,” ujarnya.
Shin Tae-yong mengungkapkan hal yang dipelajari dari pertandingan melawan Afghanistan.
"Jadi beberapa hal yang saya pelajari melalui pertandingan lawan Afghanistan, jadi saat pertandingan banyak sekali melakukan kesalahan dari kita sendiri," ujar Shin Tae-yong.
Baca Juga: Ranking FIFA November - Timnas Indonesia dan Vietnam Senasib
"Jadi untuk pertandingan berikutnya kita harus meningkatkan permainan kita. Jadi harus mengurangi kesalahan-kesalahan yang kita lakukan.
"Apalagi di babak pertama juga sebenarnya ada kesempatan atau peluang untuk cetak gol tetapi tidak bisa.
"Akhirnya skor kita sama terus sampai menit-menit terakhir. Jadi saya selalu ingatkan terus kepada pemain agar mereka kalau dapat peluang harus bisa cetak gol," kata pelatih asal Korea Selatan itu.
Setelah pertandingan melawan Myanmar, timnas Indonesia dijadwalkan bermain melawan klub Turki, Antalyaspor.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Instagram @sports.indosiar |
Komentar