Taufik juga meminta kepada PBSI melakukan evaluasi besar mengingat bakal banyak turnamen penting di masa mendatang.
Dia juga mencontohkan Indonesia meniru China yang sudah mulai melakukan regenerasi.
"Harus benar-benar evaluasi karena tahun depan banyak event besar. Kalau tidak ada halangan ada All England, Asian Games, hingga Olimpiade 2024," ujar Taufik.
"Jangka panjangnya harus diperhatikan. Harus berani juga seperti China yang menurunkan pemain pelapis pada Piala Thomas 2020."
"Itu berguna untuk jangka panjang. Indonesia bisa tidak seperti itu? Target jangka panjang harus diperhatikan."
"Jangan semua turnamen diikuti, tetapi hasilnya malah tidak maksimal dan tak memperhatikan regenerasi," ucap pria 40 tahun itu menambahkan.
Setelah nihil gelar pada Indonesia Masters 2021, skuad Merah-Putih masih memiliki kesempatan berjaya di Tanah Air pada Indonesia Open 2021.
Indonesia Open 2021 dijadwalkan akan berlangsung pada 23-28 November 2021 mendatang di Bali.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Raih Gelar Setelah 1 Tahun 10 Bulan, Momota Ingin Istirahat Sehari
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar