"Saya tidak ingin menandatangi apa pun sebelum Malaysia, atau setidaknya saya ingin melihat evolusi motor kami dulu," kata Quartararo, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Saya tidak berpikir itu normal untuk menandatangani 2023 tanpa memulai 2022, jadi saya pikir saya tahu di mana nilai saya berada."
"Saya akan menunggu sebentar untuk melihat bagaimana tim memposisikan diri dengan Yamaha, terutama untuk melihat evolusi atau tidak dari motor baru di Sepang," ucap Quartararo lagi.
Baca Juga: Indonesia Open 2021 - Tak Ingin Dijegal Lagi, Greysia/Apriyani Ingin Raih Hasil Bagus
Quartararo kemudian mengancam akan mencari destinasi lain jika permintaannya tidak dipenuhi Yamaha.
Sejauh ini, tim pabrikan Yamaha baru bisa memastikan Franco Morbidelli akan bertahan sampai MotoGP 2023.
"Saya meminta hal-hal yang sangat penting. Setelah itu, seandainya mereka tidak memenuhi keinginan, setidaknya mereka sudah mencoba dan ada sedikit peningkatan, itu baik," tutur Quartararo.
"Namun, jika saya melihat mereka pergi ke arah yang sama sekali berbeda, itu akan memengaruhi masa depan saya bersama Yamaha," kata dia menegaskan.
Usai menjalani sesi tes MotoGP 2022 di Jerez, Quartararo dan para rivalnya juga dijadwalkan melakoni uji coba di Sepang pada 5-6 Februari 2022 dan di Mandalika para 11-13 Februari 2022
Sirkuit Mandalika masuk ke dalam agenda tes resmi MotoGP 2022 karena akan menggelar seri balap pada musim depan, tepatnya 18-20 Maret 2022.
Baca Juga: Tak Ada Penonton di Bali, Jonatan Christie Takjub Dapat Hadiah
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar