Yang pasti, pria asa; Australia itu sudah menceritakan hal serupa dalam otobiografinya Pushing the Limit.
Di sini dia mengatakan tentang kesepakatan yang ditemukan dengan Yamaha pada 2005, saat dia bertarung dengan Daniel Pedrosa untuk Kejuaraan Dunia 250cc yang kemudian dimenangkan oleh pembalap Spanyol itu.
Meski begitu berkat Valentino Rossi, M1 sudah menjadi motor yang didambakan bahkan Stoner sampai ingin hijrah ke Yamaha. Namun, niatnya itu dilarang oleh sosok misterius.
"Kami kemudian tahu bagaimana itu berakhir. Pertama pihak Honda Lucio Cecchinello, lalu pindah ke Ducati dan sukses. Namun, pada kontak kedua dengan Yamaha, sulit untuk memahami kapan saya bisa pindah."
Baca Juga: Indonesia Open 2021 - Sudah Bisa Keluarkan Performa Terbaik, Shesar Tak Mau Ikuti Permainan Lawan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar