"Mereka terlalu banyak berbicara tentang masa lalu. Ketika pergi ke sana, saya berkata: 'Saya di sini untuk fokus pada masa kini dan membuat cerita saya sendiri'."
"Tetapi, ketika Anda memiliki terlalu banyak (cerita masa lalu), hal itu menjadi seperti lingkaran."
"Anda harus memikirkan saat ini atau Anda harus pergi ke rumah sakit dan membersihkan kepala," tuturnya lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Ibrahimovic juga memberikan pendapatnya soal Liga Inggris.
Ibrahimovic menilai bahwa kualitas kompetisi tertinggi di Negeri Ratu Elizabeth II itu terlalu dilebih-lebihkan dalam hal teknis.
"Tetapi, Liga Inggris memang memiliki kualitas yang berbeda, seperti kecepatan dan ritme," ujar Ibrahimovic.
"Anda bisa menjadi pemain terbaik di dunia, tetapi jika tidak dapat menangani kecepatan dan ritme itu, Anda tidak akan berhasil."
"Di Spanyol, Prancis, Italia, tekniknya lebih baik."
"Itu sebabnya ada begitu banyak orang asing di Liga Inggris. Mereka membawa (aspek) teknis," ucapnya mengakhiri.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | The Guardian |
Komentar