Valbuena mengatakan kepada pengadilan bahwa si penelepon menginginkan uang dan upaya pemerasan membuatnya takut karier akan berakhir.
Menurut jaksa, Benzema direkrut oleh orang-orang yang diduga merupakan pemeras untuk mendorong Valbuena menyerahkan uang.
Pengadilan memutuskan bahwa Benzema telah melibatkan diri secara pribadi, melalui akal-akalan dan kebohongan, untuk meyakinkan rekan setimnya agar tunduk pada pemerasan.
"Benzema tidak mengetahui manuver yang tepat, tetapi isi obrolannya di Clairfontaine dengan Valbuena menunjukkan dia terlibat secara pribadi," kata hakim yang memimpin persidangan, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
Baca Juga: Karim Benzema Layak Menang Ballon D’Or, Eks Bek Man United Tak Rela Lionel Messi yang Dapat
Benzema sendiri tidak hadir di pengadilan karena sedang melakukan persiapan untuk laga kelima Grup D Liga Champions antara Real Madrid dan Sheriff Tiraspol di Bolshaya Sportivnaya, Rabu (24/11/2021) waktu setempat atau Kamis pukul 03.00 WIB.
Pengacara Benzema mengatakan sang striker akan mengajukan banding atas vonis setebal 74 halaman itu.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | daily mail, Sky Sports |
Komentar