BOLASPORT.COM - Striker Real Madrid, Karim Benzema, dinyatakan bersalah atas skandal pemerasan video seks dan dijatuhi hukuman 1 tahun penjara.
Karim Benzema dinyatakan bersalah oleh pengadilan di Versailles, Prancis, dalam persidangan pada Rabu (24/11/2021).
Benzema dijatuhi hukuman penjara satu tahun plus denda sebesar 75 ribu euro atau sekitar Rp 1,2 miliar.
Menurut laporan Sky Sports yang dikutip BolaSport.com, Benzema dinyatakan bersalah karena terlibat dalam percobaan pemerasan terhadap mantan rekan setimnya di timnas Prancis, Mathieu Valbuena, soal rekaman video seks.
Kasus itu telah mencuat pada tahun 2015 ketika video seks milik Mathieu Valbuena tersebar luas.
Baca Juga: Karim Benzema dan Kylian Mbappe Ukir Rekor Kembar, 4 Laga Beruntun Kompak Cetak Gol bareng Prancis
Jaksa berpendapat Benzema telah mendorong Valbuena untuk membayar sekelompok pemeras untuk menjaga rekaman seksual itu dari mata publik.
Valbuena mengaku sempat menerima beberapa panggilan telepon yang mengancam untuk mengekspos rekaman itu pada Juni 2015.
Valbuena mengatakan kepada pengadilan bahwa si penelepon menginginkan uang dan upaya pemerasan membuatnya takut karier akan berakhir.
Menurut jaksa, Benzema direkrut oleh orang-orang yang diduga merupakan pemeras untuk mendorong Valbuena menyerahkan uang.
Pengadilan memutuskan bahwa Benzema telah melibatkan diri secara pribadi, melalui akal-akalan dan kebohongan, untuk meyakinkan rekan setimnya agar tunduk pada pemerasan.
"Benzema tidak mengetahui manuver yang tepat, tetapi isi obrolannya di Clairfontaine dengan Valbuena menunjukkan dia terlibat secara pribadi," kata hakim yang memimpin persidangan, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
Baca Juga: Karim Benzema Layak Menang Ballon D’Or, Eks Bek Man United Tak Rela Lionel Messi yang Dapat
Benzema sendiri tidak hadir di pengadilan karena sedang melakukan persiapan untuk laga kelima Grup D Liga Champions antara Real Madrid dan Sheriff Tiraspol di Bolshaya Sportivnaya, Rabu (24/11/2021) waktu setempat atau Kamis pukul 03.00 WIB.
Pengacara Benzema mengatakan sang striker akan mengajukan banding atas vonis setebal 74 halaman itu.
Berbicara kepada wartawan usai sidang, pengacara Benzema, Sylvain Cormier, mengatakan terkejut dengan hukuman yang sangat berat, tidak adil, dan tidak berdasar.
Adapun Benzema maupun Real Madrid belum menanggapi soal keputusan hakim tersebut.
Pada 2017, Benzema sempat buka mulut bahwa dirinya tidak pernah melakukan pemerasan terhadap Valbuena.
Menurut Benzema, kasus pemerasan itu hanya bualan Valbuena.
Baca Juga: Belum Jadi Teman Seklub di Real Madrid, Karim Benzema Sudah Klop dengan Kylian Mbappe
Sejak kasus itu muncul pada 2015, baik Benzema maupun Valbuena diasingkan dari timnas Prancis.
Pengasingan Benzema berakhir ketika dipanggil kembali untuk memperkuat Les Bleus untuk EURO 2020.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | daily mail, Sky Sports |
Komentar