Ketangguhan pertahanan Mathias Christiansen/Alexandra Boje inilah yang kemudian membuat serangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti jadi mentok.
"Kami sudah mencoba untuk menerapkan pola permainan kami, menyerang terus," ucap Melati, dikutip dari Kompas.com.
"Namun pertahanan lawan rapat banget, kami (memang) bisa menembus, tetapi tidak selalu," kata dia menjelaskan.
Baca Juga: Indonesia Open 2021 - Kunci Kemenangan Fajar/Rian Kalahkan Fikri/Bagas
Kekalahan ini membuat Melati Daeva Oktavianti merasa bahwa dia dan Praveen Jordan harus melakukan pembenahan sesegera mungkin agar tidak meraih hasil mengecewakan lagi.
Perbaikan dari segi aspek kekuatan wajib ditingkatkan oleh Praveen/Melati sebelum tampil pada BWF World Tour Finals 2021 awal bulan depan.
"Harus lebih kuat individu, buat saya sendiri sih, tadi juga di belakang tenaganya kurang," kata Melati.
Baca Juga: Indonesia Open 2021 - Hoki/Kobayashi Beri Luka Lagi, Pramudya/Yeremia Ungkap Alasan Kalah
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar