Identitas gegenpressing yang melekat dengan Rangnick inilah yang mungkin membuat segelintir fan Man United bergairah.
Pelatih sebelumnya, Ole Gunnar Solskjaer, memang kerap dikritik tak memiliki prinsip jelas soal cara membangun tim dan mengimplementasikan ke dalam gaya bermain.
Akan tetapi, bisa dibilang melatih Manchester United bakal menjadi tantangan terbesar bagi Sang Profesor dalam kariernya.
Rekam jejak Rangnick membangun skuad tak usah lagi diragukan.
Namun, Man United akan menjadi lingkungan berbeda buat pria berkacamata itu.
Rangnick belum pernah menukangi tim sebesar ini, dengan setumpuk pemain bintang di semua lini.
Selama ini, Rangnick bekerja sama dengan para pemain muda atau semenjana, yang dia poles menjadi bintang serta kelak memiliki harga mahal sebagai komoditas caplokan klub-klub top Eropa.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | dw.com, skysports.com |
Komentar