Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ralf Rangnick ke Manchester United, Tantangan Besar Sang Profesor Gegenpressing

By Beri Bagja - Jumat, 26 November 2021 | 12:45 WIB
Ralf Rangnick bersama Sir Alex Ferguson dalam partai Liga Champions antara Schalke vs Manchester United pada 2011.
TWITTER.COM/MUFCLATINOAMERI
Ralf Rangnick bersama Sir Alex Ferguson dalam partai Liga Champions antara Schalke vs Manchester United pada 2011.

BOLASPORT.COM - Keputusan Ralf Rangnick melatih Manchester United bisa jadi merupakan tantangan terbesar dalam karier Sang Profesor.

Kabar kedatangan Ralf Rangnick untuk mengisi pos pelatih interim klub Liga Inggris, Manchester United, disambut gempita.

Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, pria Jerman itu diklaim siap meracik strategi Setan Merah hingga akhir musim ini.

Rangnick kemudian mengincar posisi lebih tinggi dengan fungsi konsultan di jajaran manajemen Man United, di mana ia akan memiliki kewenangan lebih luas terhadap sisi teknis maupun nonteknis klub.

"Rangnick adalah pengangkatan yang cerdas untuk Man United," cuit legenda timnas Inggris, Gary Lineker, memuji langkah Red Devils atas penunjukannya.

Baca Juga: Ralf Rangnick Diikat 6 Bulan Saja oleh Man United, Ada Jabatan Lebih Tinggi dari Sekadar Pelatih Interim

Puja-puji wajar diumbar buat sosok berusia 63 tahun itu melihat sepak terjangnya membangun sebuah tim.

Julukan sangar "The Godfather of Gegenpressing" ataupun "Sang Profesor" di dunia kepelatihan sepak bola Jerman bukan tanpa alasan.

Ralf Rangnick dianggap menginspirasi gaya melatih sejumlah arsitek top.

Juergen Klopp serta Thomas Tuchel hanya dua terpopuler dan tersukses di antaranya.

Dengan filosofi revolusioner, dia sukses membawa klub seperti Ulm, Hannover, Schalke, Hoffenheim, hingga RB Leipzig disegani di Bundesliga, bahkan beberapa dari mereka mengejutkan pentas Eropa.

Ralf Rangnick (kiri) saat menukangi klub Bundesliga, RB Leizpig.
TWITTER.COM/BUNDESLIGA_DE
Ralf Rangnick (kiri) saat menukangi klub Bundesliga, RB Leizpig.

Ia pun digelari raja promosi karena berjasa meroketkan klub-klub yang dia tangani dari kasta bawah ke level teratas Liga Jerman.

Bukan cuma lewat aspek permainan memikat, Rangnick membangun tim melalui manajemen berkelanjutan dengan mengorbitkan setumpuk pemain muda sebagai tulang punggung.

Baca Juga: Ralf Rangnick Jadi Pelatih Sementara Man United, Cristiano Ronaldo Ketemu Musuh Baru

Kemampuan ini pula yang membuat Rangnick melebarkan sayap fungsi kontrolnya menjadi direktur sepak bola, hingga terakhir menjabat kepala divisi olahraga dan pengembangan di Lokomotiv Moskva.

Identitas gegenpressing yang melekat dengan Rangnick inilah yang mungkin membuat segelintir fan Man United bergairah.

Pelatih sebelumnya, Ole Gunnar Solskjaer, memang kerap dikritik tak memiliki prinsip jelas soal cara membangun tim dan mengimplementasikan ke dalam gaya bermain.

Akan tetapi, bisa dibilang melatih Manchester United bakal menjadi tantangan terbesar bagi Sang Profesor dalam kariernya.

Ralf Rangnick (kiri) dikabarkan mengisi pos pelatih interim Manchester United.
TWITTER.COM/FABRIZIOROMANO
Ralf Rangnick (kiri) dikabarkan mengisi pos pelatih interim Manchester United.

Rekam jejak Rangnick membangun skuad tak usah lagi diragukan.

Namun, Man United akan menjadi lingkungan berbeda buat pria berkacamata itu.

Rangnick belum pernah menukangi tim sebesar ini, dengan setumpuk pemain bintang di semua lini.

Selama ini, Rangnick bekerja sama dengan para pemain muda atau semenjana, yang dia poles menjadi bintang serta kelak memiliki harga mahal sebagai komoditas caplokan klub-klub top Eropa.

Jika ukurannya trofi, Rangnick juga tak pernah meraih titel bergengsi.

Koleksinya cuma beberapa gelar Liga Jerman divisi bawah, Piala Intertoto (2000, Stuttgart), Piala Super Jerman (2011, Schalke), dan Piala Liga Jerman (2005, Schalke).

Diiringi beban ekspektasi luar biasa dibandingkan klub-klub lamanya, kehadiran Rangnick ke skuad sebesar Manchester United pun diyakini menghadirkan dua kemungkinan.

Sang pelatih membutuhkan waktu lebih guna mengendalikan ego para pemain bintang, atau justru keberadaan para pemain top ini membuat integrasi filosofinya lebih mudah tercapai.

Baca Juga: Tos dengan Harry Maguire usai Blunder Konyol dan Kartu Merah, Solskjaer Ga Ada Wibawanya Sama Sekali

Apalagi, United mempunyai sederet pemain muda berbakat yang menuju tahap perkembangan pesat, cocok dengan sistem ala Rangnick.

"Dia manajer, pemimpin, dan pelatih dengan kemampuan hebat. Ini penunjukan yang sangat bagus," ujar pandit Sky Sports yang juga legenda Arsenal, Alan Smith.

"Dalam bulan-bulan pertama, Anda akan melihat peningkatan, terutama secara individu. Saya pikir, dia akan menancapkan gaya sepak bolanya di tim Man United secara cepat," imbuhnya.

 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : dw.com, skysports.com
REKOMENDASI HARI INI

Marselino Ferdinan Bersaing dengan Son Heung-min Hingga Takumi Minamino dalam Nominasi Gol Terbaik Kualifikasi Piala Dunia 2026

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X