Axelsen berpendapat bahwa mempelajari bahasa negara adidaya di jagat bulu tangkis itu merupakan salah satu cara untuk meraih sukses.
Dalam podcast bersama pemain Denmark lainnya, Anders Antonsen, pada September silam, Christiansen mengaku terinspirasi oleh Axelsen.
Sempat mencoba belajar sendiri, Christiansen memendam ide tersebut karena merasa kesulitan untuk menyediakan waktu luang.
Alih-alih melanjutkan studinya dengan bahasa Mandarin, yang disebutnya sulit, Christiansen justru mengalihkan perhatiannya ke bahasa Indonesia.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2021 - Meski Dikartu Kuning, Greysia/Polii Sukses Melangkah ke Semifinal
Ide belajar bahasa Indonesian didapat Christiansen dari Antonsen.
Jika Antonsen menyerah setelah belajar setengah tahun, Christiansen tekun mempelajari bahasa Indonesia sejak jeda turnamen akibat pandemi hingga sekarang.
Pemain berusia 27 tahun itu masih menyempatkan waktu untuk belajar sekali seminggu atau dua kali seminggu.
Christiansen menuturkan bahwa selain belajar secara otodidak, dia juga memiliki guru orang Indonesia tulen di Denmark.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2021 - Hafiz/Gloria Juga Takluk di Tangan Christiansen/Boje
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar