Trofi Indonesia Open akan menambah torehan prestasi Greysia/Apriyani yang tahun ini menjadi juara Thailand Open dan Olimpiade Tokyo 2020.
Bagi Greysia sendiri, Indonesia Open merupakan salah turnamen yang belum bisa dia menangi dalam karier profesionalnya yang berlangsung hampir selama dua dekade.
Pencapaian terbaik Greysia di Indonesia Open adalah lolos ke final pada 2015 bersama partner lamanya, Nitya Krishinda Maheswari.
Kemenangan Greysia/Apriyani pada final besok di satu sisi akan memutus puasa gelar pasangan ganda putri tanah air di Indonesia Open.
Baca Juga: Indonesia Open 2021 - Sepekan Kerja Keras bagai Kuda, Marcus/Kevin Senang Akhirnya Menang Cepat Juga
Indonesia tak pernah merebut gelar Indonesia Open dari ganda putri sejak Vita Marissa/Liliyana Natsir melakukannya pada 2008. Sudah 13 tahun lamanya.
Dua wakil Indonesia di final menjadi peningkatan jika dibandingkan dengan Indonesia Masters 2021 ketika hanya Marcus/Kevin yang mencapai laga puncak.
Adapun jika dibandingkan edisi terakhir Indonesia Open, jumlah wakil tuan rumah di final tidak berubah.
Bedanya pada Indonesia Open 2019 dua wakil Indonesia terpusat di ganda putra saja alih-alih tersebar di dua sektor yang berbeda.
Baca Juga: Indonesia Open 2021 - Greysia/Apriyani Targetkan Juara, Kesempatan Putus Puasa Gelar Ganda Putri
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar