"Siapa pun yang menantang dia atau melakukan sesuatu yang tidak sesuai, biasanya akan diserang," ucap Melandri, dikutip BolaSport.com dari Motosan.
"Kekuatannya terdiri dari menyerang mental rivalnya dan ketika dia melakukannya merupakan sebuah skill."
"Namun, jika dicoba oleh orang lain, biasanya disebut sebagai agresif," kata dia menambahkan.
Sebagai mantan rival, Melandri berharap untuk mendapat undangan dari Rossi untuk berbincang-bincang.
Dahulu, keduanya sempat tidak akur lantaran status kompetitor yang melekat.
Baca Juga: Rekap Indonesia Open 2021 - Lebih Banyak Amunisi bagi Tuan Rumah di Final
"Tentunya jika Valentino mengundang saya, saya lebih suka minum bir daripada lari," ujar Melandri.
"Akan ada alasan untuk bertemu lagi dan kembali ke saat-saat ketika kami tidak begitu akrab," ucap dia lagi.
Setelah memutuskan pensiun sebagai pembalap MotoGP, Valentino Rossi dipastikan akan tetap terlihat di lintasan balap.
The Doctor bakal mengasuh tim balapnya yang menjalani debut pada kejuaraan dunia MotoGP 2022.
Dua pembalap yang akan membela tim milik Rossi ialah sang adik tiri, Luca Marini, dan jebolan Akademi VR46, Marco Bezzecchi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar