Pasalnya Lorenzo merupakan pembalap yang sukses tiga kali juara dunia MotoGP bersama dengan Yamaha.
Pria Spanyol itu mengingatkan Quartararo bahwa berganti motor dengan niat memperjuangkan gelar adalah beresiko.
"Ketika Anda bertarung untuk gelar, itu lebih baik bertahan di tempat yang membuat Anda juara. Karena pindah tim berisiko, karena Anda bisa mengalami kemunduran," kata Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari GPone.
"Sayangnya, Yamaha bukanlah motor yang sangat revolusioner, tidak seperti Ducati."
"Jika Anda memakai motor Ducati 2015 dan 2022, Anda akan melihat dua hal berbeda. Sedangkan untuk Yamaha kurang lebih sama. Namun, pada akhirnya, ini adalah filosofi mereka dan mereka masih banyak bekerja," ucap dia melanjutkan.
Baca Juga: Rekap Indonesia Open 2021 - Lebih Banyak Amunisi bagi Tuan Rumah di Final
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar